Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 22:48:41【Resep Pembaca】667 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(77829)
Sebelumnya: KKP ungkap upaya atasi Cs
Selanjutnya: Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
Artikel Terkait
- DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG
- Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
- Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis
- Tips aman dan nyaman menonton konser
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
- Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen
Resep Populer
Rekomendasi

SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG

SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan

Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen

Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30

Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304

2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak